Sistem
Numerasi Bangsa Lemuria
Disusun
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Teori Bilangan
Oleh,
Fauzi
Azhar
2015-B
(NPM 152151079)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SILIWANGI
2016
T
|
erdapat banyak sekali macam sistem
numerasi dalam matematika di dunia ini, misalnya Sistem Numerasi Ijir (Tally),
Mesir Kuno, Babylonia, Alphabet Yunani, Cina-Jepang, Maya, Romawi, Attika,
Hindu-Arab dan sebagainya. Akan tetapi, setelah melihat beberapa referensi di
berbagai media baik di Internet maupun media tulisan dalam hal ini penulis
mendapatkan referensi dari Novel yang berjudul “Arkhytirema”. Di dalamnya
menceritakan seseorang yang beranama Arkhytirema yang merupakan salah satu
golongan dari Bangsa Lemuria. Disana juga dicantumkan bagaimana Huruf dan Angka
Bangsa Lemuria yang masih misterius keberadaannya sampai sekarang. Oleh karena
itu, penulis tertarik untuk membahas lebih lanjut tentang Sistem Numerasi
Bangsa Lemuria.
Sejarah
dan Misteri Bangsa Lemuria
Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih
dahulu sebelum peradaban Atlantis. Para peneliti menempatkan era
peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM – 11000 SM. Jika kita lihat
dari periode itu, Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama
selama ribuan tahun lamanya. Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis
dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya
dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908), seorang peneliti dan penulis pada
abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs-situs purbakala
peninggalan Bangsa Maya di Yucatan.
Gambar 1. Peta Bangsa
Lemuria
Dari hasil terjemahan, diperoleh beberapa
informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua
daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis). Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah
hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi
dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju
masa silam tersebut. Hingga saat ini, letak dari Benua Lemuria pada masa silam
masih menjadi sebuah kontroversi,
namun
berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para
peneliti, kemungkinan
besar peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia
sekarang).
Banyak arkeolog
mempercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal
ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan
beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artefak yang mengacu pada bekas-bekas
peninggalan peradaban maju pada masa silam. Selain itu, Bangsa Lemuria menggunakan
kristal secara intensif dalam kehidupan mereka yang digunakan sebagai sumber
tenaga maupun
digunakan untuk penyembuhan.
Gambar 2. Easter Island
Dalam
perkembangannya, Bangsa Lemuria akhirnya diserang oleh Bangsa Atlantis yang
pada saat itu mempunyai teknologi yang super canggih sehingga menghancurkan
wilayah dan peradaban Bangsa Lemuria pada saat itu. Para Lemuria yang berada
dalam kondisi terdesak, ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat
tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi, mungkin keberadaan
mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal
di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades). Akan tetapi pendapat ini masih
menjadi perbincangan Arkeolog di dunia tentang keberadaan Bangsa lemuria saat
ini.
Huruf Lemuria
Huruf Lemuria tidak
memiliki huruf besar atau kecil. Seperti huruf Arab, ditulis dari kanan ke
kiri. Huruf ini tidak memiliki simbol khusus, bisa menggunakan simbol yang
sudah ada sesuai kebutuhan, misalnya &, ?, atau ;.
Gambar 3.
Huruf Lemuria
Dalam Novel Arkhytirema, Huruf Lemuria
diklaim sebagai asal mula semua bahasa yang ada di dunia ini. Selain itu, Huruf
Lemuria memiliki beberapa keistimewaan, salah satunya adalah sejalan dengan
naik turunnya gelombang pikiran dan kode gen manusia.
Huruf Lemuria merupakan huruf yang pertama
kali digunakan dan menjadi cikal bakal huruf yang dipakai kita sekarang ini,
mulai dari huruf latin, arab, dan lain sebagainya. Huruf Lemuria bukanlah huruf
biasa. Huruf ini sejalan dengan naik turunnya gelombang pikiran dan kode gen
manusia. Huruf Lemuria adalah gambaran dari gelombang otak, bahasa telepati,
pergerakan air, dan pancaran kekuatan, gelombang, frekwensi dan semua yang
bersifat alami.
Contoh Kata Huruf Lemuria
Sistem Bilangan Lemuria
Berbeda seperti yang telah kita kaji dan pelajari
mengenai asal mulanya Angka di Dunia ini yang menyebutkan bahwa simbol pertama
yang dibuat manusia dalam menyatakan nominal (jumlah) adalah pada Sistem
Numerasi Ijir. Petunjuk mengenai awal manusia mengenal
hitungan ditemukan oleh arkeolog Karl Absolom pada tahun 1930 dalam sebuah
potongan tulang serigala yang diperkirakan berumur 30.000 tahun. Pada potongan
tulang itu ditemukan goresan-goresan kecil yang tersusun dalam
kelompok-kelompok yang terdiri atas lima, seperti lllll lllll lllll. Sehingga
tidak diragukan lagi bahwa orang-orang primitif sudah memiliki pengertian
tentang bilangan dan mengerjakannya dengan metode ijir (tallies), menurut suatu
cara korespondensi satu-satu. Ijir adalah sistem angka yang berlambangkan
tongkat tegak. Akan tetapi ada beberapa
sumber yang menyatakan sebelum itu terdapat peradaban maju yang telah mengenal sistem
numerasi yang modern dan sudah mengenal sistem tempat yakni sistem numerasi
Bangsa Lemuria.
Gambar 4.
Angka Lemuria
Dalam angka lemuria, dasar pola atau bentuk tiap
angkanya tersebut berasal dari sumber energi mereka yakni
Kristal, baik sebagai sumber tenaga maupun guna
berbagai penyembuhan. Banyak info mengenai atlantis dan Lemuria diperoleh
dengan men-channel crystal2 ‘old
soul’ yang pernah digunakan pada kedua jaman ini. Beberapa Monumen Batu
misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni, maupun jepang. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan
energy Kristal pada zaman itu sangat berguna dan bermanfaat.
Angka Lemuria sudah mengenal Angka 0 ?
Angka
Lemuria terdiri
dari 0 sampai dengan 5. Mengapa Nol sudah ada sejak jaman Lemuria? Karena 0
seperti keadaan kosong dan kosong harus dilambangkan. Angka itu
sebetulnya dimulai dari Nol bukan dari satu. Karena sebelum ada satu, ada
kosong. Nah, kosong ini diwakili Nol. Sistem angka ini juga berhubungan dengan
suara alam nada pentatonik. “Penta” adalah 5, namun jelas nada da min na ti la dan seperti nada
pentatonik pada jaman sekarang.
Penulisaan Angka Lemuria
=
0
= 1
= 2
= 3
= 4
= 5
= 6
= 7
= 8
= 9
= 100
= 1997
Sistem Numerasi Bangsa
Lemuria sudah mengenal nilai tempat yakni tiap simbol yang ditulis mempunyai
nominal tertentu misalnya dalam empat digit, simbol yang pertama dari sebelah
kanan itu bernilai ribuan, sebelah kanan sesudahnya bernilai ratusan kemudian
puluhan dan satuan. Berbeda dengan apa yang telah kita kaji bahwa sistem tempat
baru dikenal dalam sistem numerasi hindu-arab yang berkembang beberapa abad
yang lalu.
Bilangan dasar dalam sistem numerasi
ini juga sudah berbasis sepuluh (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), akan tetapi
dasar dari simbol angka 6, 7, 8, dan 9 merupakan perkembangan dari nilai 5. Misalnya
6 = , berasal dari 1 dan 5 = + . Begitupun juga dengan simbol angka 7, 8,
dan 9. Sedangkan simbol angka 10 itu pengulangan dari 1 dan 0 =>
+
= .
Penulisan Angka Desimal pada Numerasi Lemuria
Penulisan angka desimal
pada sistem numerasi lemuria sama halnya dengan penulisan desimal pada masa
kini, bedanya terletak dari simbol dan tempat penulisannya, seperti yang telah
diketahui bahwa penulisan huruf angka lemuria itu dimulai dari sebelah kanan. Berikut merupakan contoh
penulisan angka 22,06
22,06 => ˛
Penulisan Angka Pecahan pada Numerasi Lemuria
Penulisan
angka pecahan pada sistem numerasi lemuria sama halnya dengan penulisan desimal
pada masa kini, bedanya terletak dari simbol dan tempat penulisannya, seperti
yang telah diketahui bahwa penulisan huruf angka lemuria itu dimulai dari sebelah kanan. Berikut merupakan contoh
penulisan angka =>
Penjumlahan Sistem Bilangan Lemuria
Penjumlahan
sistem bilangan lemuria
hampir serupa dengan penjumlahan dengan masa kini yang berbeda hanyalah
simbolnya dan penempatannya yang
dimulai dari sebelah kanan, sehingga untuk membaca dan memahaminya juga harus
dari sebelah kanan.
Misalnya : 96 + 20 = 116
= +
Pengurangan Sistem Bilangan Lemuria
Sama halnya seperti penjumlahan, pengurangan
sistem bilangan lemuria
hampir serupa dengan penjumlahan dengan masa kini yang berbeda hanyalah
simbolnya penempatannya yang dimulai
dari sebelah kanan, sehingga untuk membaca dan memahaminya juga harus dari
sebelah kanan.
Misalnya : 178 - 12 = 166
= -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar